Kameraliputan.com — Ketua Komisi I DPRD Maros, Abidin Said meminta seluruh kepala desa (Kades) berhati-hati mengelola anggaran desa.

Sebab jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) 2024 meningkat dari tahun sebelumnya.

ADD tahun ini sebesar Rp76,8 miliar, DD Rp77,5 miliar. “Kalau ditotal mungkin sekitar Rp150 miliar,” kata Abidin, Kamis, 18 April 2024.

Abidin mengingatkan jangan sampai para kades melakukan pemborosan anggaran. Harus bisa melihat prioritas serta tetap mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Politikus Nasdem itu mengingatkan lagi, penyalahgunaan anggaran desa bisa mengantarkan kades masuk penjara.

“Harus mementingkan kesejahteraan masyarakat, perbaiki infrastruktur, pelayanan desa juga ditingkatakan. Jangan untuk kepentingan pribadi,” imbuh mantan Camat Moncongloe itu.

Abidin juga meminta pengawasan dana desa lebih diperketat. Memastikan tepat pengelolaan dan tepat pemanfaatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Maros, Muhammad Idrus juga mengingatkan, anggaran desa digunakan untuk mendukung program prioritas pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.

“Seperti persoalan stunting, ketahanan pangan untuk pengendalian inflasi di desa, dan penanganan anak tidak sekolah,” katanya.

Desa juga diminta untuk turut menurunkan angka kemiskinan dengan memberdayakan keluarga miskin. Membuka lapangan kerja sesuai potensi desa. Fasilitasi petani, peternak, hingga, usaha bagi milenial. (*)