Makassar.Kamera liputan.com -Pada Rabu, 8 Mei 2024, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, bersama dengan CEO AAS Community, FKUB, AnsorNU, Kokam Muhammadiyah, perwakilan perusahaan BUMN dan swasta, serta relawan komunitas Peduli Sosial, mengadakan acara pelepasan 60 truk dan pickup bantuan kemanusiaan di Gedung AAS Building. Acara ini diadakan sebagai respons terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, yang merupakan seorang tokoh masyarakat yang peduli dengan kondisi sosial di Indonesia, memberikan pidato singkat. Ia menyampaikan rasa prihatinnya terhadap korban bencana dan mengapresiasi kerjasama antara berbagai pihak dalam mengumpulkan bantuan kemanusiaan. Bapak Andi juga mengajak semua pihak untuk terus bergerak bersama dalam membantu meringankan beban para korban.

CEO AAS Community, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan melalui kerjasama berbagai pihak ini memiliki nilai total sekitar 6 miliar rupiah. Bantuan tersebut terdiri dari berbagai macam barang, seperti makanan, air mineral, pakaian, selimut, dan obat-obatan. Semua bantuan ini akan didistribusikan kepada korban banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah terdampak.

Setelah pidato dari Bapak Andi dan CEO AAS Community, acara dilanjutkan dengan pelepasan 60 truk dan pickup yang akan membawa bantuan kemanusiaan tersebut. Para relawan yang tergabung dalam komunitas Peduli Sosial, FKUB, AnsorNU, dan Kokam Muhammadiyah, serta perwakilan dari perusahaan BUMN dan swasta, dengan semangat mengisi truk-truk tersebut dengan bantuan kemanusiaan.

Pelepasan truk dan pickup ini menjadi momen yang penuh haru dan inspiratif. Para relawan dan perwakilan perusahaan BUMN dan swasta saling bekerja sama dengan penuh semangat dan kebersamaan. Mereka meyakini bahwa bantuan kemanusiaan ini akan memberikan harapan dan kekuatan bagi para korban bencana.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata tentang pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam menghadapi bencana. Dalam situasi darurat seperti ini, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci untuk membantu masyarakat yang terdampak. Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan dengan lebih efektif dan tepat sasaran.

Acara pelepasan bantuan kemanusiaan ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya persiapan dalam menghadapi bencana alam. Bencana banjir dan tanah longsor merupakan ancaman yang nyata bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu terus meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membantu korban bencana semakin meningkat. Bapak Andi Sudirman Sulaiman dan CEO AAS Community telah memberikan contoh yang baik dalam menggalang bantuan kemanusiaan dan mengajak semua pihak untuk bergerak bersama. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka dalam memulihkan kehidupan mereka setelah bencana.