MAKASSAR | JURNALCELEBES.CO –Maraknya media baik cetak, elektronik maupun online tentu berdampak positif bagi warga dalam menemukan dan mengkonsumsi berbagai informasi.
Namun ada saja oknum jurnalis memanfatkan profesi tersebut bertingkah layaknya teroris menakut-nakuti pejabat dan pengusaha serta berdalih idialis dan independen yang ujung-ujungnya hanya mengharap upeti.
Sangat disayangkan kalau ada berbuatan demikian yang bertopeng dibalik Jurnalis. Tapi tidak sedikit rekan-rekan jurnalis taat aturan dan patuh hukum. Hal ini diungkapkan Rifai Manangkasi, Ketua DPW Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulsel kepada sejumlah portal di Luwu Timur, termasuk Inputrakyat. co. Id, Jumat (21/09/18)
Hanya dilemanya jika masih saja ada oknum berprilaku buruk dalam pelaksanaan tugas jurnalis, maka bisa saja semua kena getahnya, terang Rifai yang juga Ahli Dari Dewan Pers di Sulsel. “Akibat nila setitik rusak susu sebelanga, “ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Rifai, jurnalis harus sadar jika menggeluti profesi bermatabat ini sepatutnya memiliki integritas tinggi dan berupaya terhindar dari sikap-sikap arogan.
“Kita berharap ada perubahan prilaku serta etika, penghargaan terhadap profesi jurnalis lebih bermakna positif jika kaidah-kaidah yang mengikat harus kita taati ” imbuhnya.
Lebih khusus bagi anggota dan pengurus JOIN, Rifai berharap kiranya pejabat dan pengusaha serta masyarakat umum berani menolak jika didatangi menawarkan jasa lalu meminta proyek ke SKPD (OPD) misalnya dengan “Menjual” organisasi.
“Tolak dan lawan, kalau perlu perkarakan ke jalur hukum jika melakukan intimidasi” ujarnya. (aly)