MR-MAROS, SULSEL | Sekretaris DPW BKNDI (Badan Komunikasi Nasional Desa Indonesia) Sulsel bincang program bersama ketua DPD BKNDI Maros yang bertempat di Warkop Berkah dibilangan Topaz Maros. (22/1/2023).

Sekretaris DPW BKNDI Sulsel, Muhammad Askar menemui ketua DPD BKNDI Maros dalam rangka membincang road to map program DPW BKNDI Sulawesi Selatan tahun 2023.

Dalam diskusi serius tapi santai tersebut, kedua tokoh muda itu saling memberikan masukan terkait diskursus diskursus yang menjadi topik topik utama di tahun politik.

Beberapa program unggulan di tawarkan oleh ketua DPD BKNDI Maros Harmin Tomaro antara lain,  peningkatan kapasitas SDM pemuda desa , pelatihan jurnalistik terpadu , memajukan pariwisata di Kabupaten Maros serta wacana menjadikan kabupaten Maros sebagai pusat unggas dan suplai terbesar untuk telur dan makanan unggas .

Harmin melihat bahwa potensi itu ada kabupaten Maros sebagai kabupaten penyanggah kota Makassar .

Sementara itu Muhammad Askar selaku sekretaris DPW BKNDI memberikan apresiasi terhadap ide ide dan gagasan baru yang disampaikan oleh ketua DPD BKNDI Maros.

” Saya rasa bahwa BKNDI Maros adalah salah satu daerah kebanggaan nasional, sejak di tetapkan sebagai destinasi Wisata Nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif. Selain itu kabupaten Maros juga masih memiliki wilayah yang cukup luas untuk digarap.

Askar menegaskan, kabupaten Maros harusnya memiliki kawasan industri terpadu dan baru, ini menjawab kondisi kawasan Kawasan Industri Makassar (KIMA) yang sudah penuh sesak dengan pabrik/industri . Hal ini menjadi peluang bagi kabupaten Maros untuk menyiapkan lebih awal tegas kepada ketua BKNDI Maros,  selain itu Askar juga mengusulkan Pantai Tak Berombak (PTB) dijadikan wisata danau buatan baru dengan menjadikannya sebagai pusat olahraga Jetski dan olahraga air lainnya, sehingga PTB Maros sebagai icon kabupaten Maros yang terletak di pinggir jalan nasional Maros – Pangkep bisa menjadi tempat persinggahan orang orang daerah sebelum memasuki kota Makassar .

Bincang bincang serius tapi santai tersebut berjalan begitu dinamis oleh karena masing masing memberikan data yang akurat dan saling mendukung apalagi ketua DPD BKNDI Maros adalah fasilitator pendamping desa yang sudah lama mengabdi di program bergengsi tersebut. (adt/kl)