Maros. Kameraliputan.com.,- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros, Rabu 28 Agustus 2024.
Setelah melakukan deklarasi di alun-alun Kabupaten Maros, mereka menuju KPU dengan pengawalan istimewa, termasuk pasukan berkuda.
Chaidir dan Suhartina tiba di KPU diiringi oleh 16 ketua partai politik pengusung dan ribuan warga yang antusias menyambut sepanjang jalan.
Pasangan ini diantar menggunakan mobil jeep terbuka, dengan suasana semarak yang diwarnai teriakan dukungan dari masyarakat. Kedatangan mereka disambut hangat oleh komisioner KPU Maros.
Berkas pendaftaran mereka pun dinyatakan terverifikasi dan diterima dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Chaidir Syam menjelaskan alasan mengapa ia dan Suhartina tidak membawa pasangan mereka dalam proses pendaftaran.
“Untuk menjaga netralitas, kami tidak membawa pasangan kami karena baik saya maupun Ibu Suhartina memiliki pasangan yang sama-sama seorang ASN. Jadi untuk menjaga netralitas mereka tidak hadir,” ujar Chaidir.
Chaidir juga menyampaikan bahwa kehadiran 16 partai politik pengusung menunjukkan kekompakan dan soliditas yang tinggi.
“Hari ini, 16 partai politik mengantar kami sebagai bentuk kekompakan. Semoga tidak ada lagi pemilahan pasca Pemilu 2024, sehingga kita bisa langsung melangkah membangun Kabupaten Maros dengan semangat kebersamaan,” lanjutnya.
Pasangan yang dikenal dengan slogan “Hati Kita Keren” ini mengusung visi-misi “Maros Sejuk”, yang merupakan singkatan dari Maros Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan.
“Ini tahap pertama, semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar. Ke depan, kami akan melanjutkan pembangunan dengan visi-misi ‘Maros Sejuk’,” jelas Chaidir.
Meskipun menghadapi kotak kosong dalam Pilkada ini, Chaidir optimis akan meraih suara di atas 80 persen.
“Alhamdulillah, meski kami melawan kotak kosong, kami yakin dengan komunikasi yang baik dengan semua partai politik, kita bisa memenangkan Pilkada ini. Semoga partisipasi pemilih juga tinggi meski menghadapi kotak kosong,” harapnya.
Chaidir juga menekankan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di Maros, termasuk meningkatkan ekonomi daerah, melanjutkan reformasi birokrasi, serta mewujudkan ketahanan masyarakat secara inklusif.
“Kita akan memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Maros,” pungkasnya.