Kameraliputan.com — MAROS — Jalur Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali akan dilakukan penutupan pada Senin, 18 Desember mendatang. Penutupan dilakukan karena pemotongan batu titik keempat di Hutan Karaengta.
“Hari Senin, 18 Desember lalu lintas di daerah Hutan Karaengta (Camba, Kappang) ditutup total karena pemotongan batu di titik keempat,” ujar Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan kepada media, Sabtu (16/12/2023).
Lokasi penutupan titik awal di Jembatan Pattunuang Asue, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Kemudian titik akhir di Rumah Makan Al Fathir Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana.
Iwan mengatakan penutupan dilakukan mulai pukul 08.00 hingga pukul 20.00 Wita. Pengendara diminta mencari jalur lain jika tidak ingin mengantre.
“Selama 12 jam kami akan melakukan penutupan total. Kami imbau kepada pengendara untuk mencari jalur lain jika tidak ingin mengantre di poros Maros-Bone,” katanya.
Iwan menambahkan untuk pemotongan titik keempat ini pihaknya belum bisa memprediksi bisa rampung dengan sekali pemotongan. Namun pihaknya akan melakukan upaya terbaik agar pekerjaan cepat selesai.
“Pemotongan titik keempat ini kami tidak bisa prediksi apa bisa selesai dalam satu tahap. Tapi kami tetap upayakan secepatnya, kami mohon maaf kepada pengguna jalan atas penutupan ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba sudah beberapa kali ditutup karena pemotongan batu di tebing. Proyek dalam rangka pelebaran jalan ini ditargetkan rampung pada Desember 2023.
“Target cutting batu rampung di bulan Desember. Mohon maaf kepada pengguna jalan jika sering dilakukan penutupan total jalur poros Maros-Bone,” kata Iwan.(Gtr/Edt)