Kameraliputan.com — Maros — Gerbong mutasi di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali bergerak, Rabu, 20 Maret di Ruang Pola Kantor Bupati Maros.
Dari Pantauan awak media, turut hadir Andi Patarai Amir Ketua DPRD Maros mendampingi Bupati HAS Chaidir Syam dan Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari.
Diketahui, Kali ini, 10 jabatan eselon II berganti, termasuk Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Andi Baso Arman. Suami dari Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.
Mutasi ini dilakukan selang dua hari setelah pelantikan eselon III dan IV.
Menurut Andi Patarai Amir, sebagaimana yang disampaikan Bupati Maros “Minggu ini baru akan melakukan selter. Pemda sudah bentuk tim panselnya, ini informasinya masih informasi bahwa untuk pemerintah yang ingin melaksanakan pemilihan Pilkada maka batasannya pertanggal 22 jadi 20 kalau kita hitung dari jadwal PSU yang ada sekarang tetapi ini masih menunggu juknis dari pemerintah pusat jadi belum ada juga surat secara resmi bahwa hari ini adalah hari terakhir kami bisa melaksanakan mutasi” sambungnya.
“tetapi setiap mengevaluasi kinerja monitoring dan evaluasi masih bisa kami lakukan jadi kalaupun akhirnya batas akhir kementerian dalam negeri Kemenpan itu masih membuka ruang untuk merasakan mutasi ketika ada hal-hal yang perlu kita evaluasi” ungkap mantan ketua DPRD Maros ini.
Adapun pembentukan tim pansel adalah hasil untuk kita ajukan ke KSN dan inilah yang mendapatkan rekomendasi dari KSN. Sehingga masih ada satu jabatan eselon dua yang dijabat oleh pejabat sementara.
“Jadi sisa DLH yang masih kosong dan diisi oleh pejabat sementara. Yaitu dinas Lingkungan Hidup. Sebagaimana pejabat bisa memahami ada punya sertifikat kalau tidak maka ada tanda tangan komitmen yang harus ditandatangani bahwa setelah dia menjabat dia harus mengikuti pelatihan sebagaimana prosedur yang berlaku” pungkasnya.
Adapun sejumlah Pejabat eselon II yang di mutasi diantaranya:
Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Hukum dan Politik, Prayitno dimutasi menjadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian. Ia digantikan Andi Rosman.
Selanjutnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Andi Baso Arman menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Kemudian Takdir yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah dimutasi menjadi Inspektur Daerah.
Muhammad Alfian dari Inspektur Daerah kini menjabat menjadi Asisten Administrasi Umum.
Kemudian Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Eldrin Saleh Nuhung dimutasi menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan.
Sedangkan Jufri dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Selanjutnya Kepala Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Agustam menjadi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Towadeng menjadi Kepala Badan Penanggulangan Daerah menggantikan Fadli yang kini menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan yang di mutasi hari ini merupakan hasil dari job fit.
“Yang dilantik hari ini yang mendapat rekomendasi dari KASN,” katanya.
Ia menyebut saat ini belum ada Juknis resmi terkait mutasi terakhir yang dilakukan kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada di November mendatang.
“Masih menunggu Juknis dari pusat, belum ada juga surat secara resmi apakah ini mutasi terakhir atau bagaimana,”jelasnya.
Dia mengatakan kalau saat ini masih ada jabatan eselon II yang kosong, yakni Dinas Lingkungan Hidup.