Makassar | JurnalCelebs.co – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Ismail Hajiali terus memperkenalkan berbagai inovasi kota Makassar yang mendukung suksesnya program Makassar Sombere’ & Smart City. hal ini dibeberkan Pada saat menutup kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) Lembaga Kemitraan dan Lokakarya Lintas Sektoral Smart City Kota Makassar dalam rangka Diseminasi, Validasi data dan Pemetaan sistem Kesehatan Tahun 2018 di Novotel Hotel, jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar. jumat, 14/9/2018.

Ismail mengajak seluruh masyarakat untuk mengakses platform Makassar Open Data jika ingin mengetahui berbagai informasi data tentang kota Makassar.

Ismail pun mengatakan bahwa platform yang dirancang oleh Dinas Kominfo Makassar ini bagian dari upaya Pemerintah kota (Pemkot) Makassar dalam mewujudkan transparansi dan juga keterbukaan publik.

“Makassar Open Data adalah salah satu inovasi yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi di era digital saat ini. Dengan dukungan seluruh SKPD yang ada di lingkup Pemkot Makassar, kita berharap masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses dan mendapatkan data tentang kota Makassar yang dibutuhkan” ucap Ismail.

lanjut Ismail, Makassar Open Data merupakan aplikasi yang berisi tentang berbagai data yang sudah terverifikasi oleh setiap SKPD terkait untuk diakses secara bebas oleh publik.

“Platform ini masih terus dilakukan pengembangan, terutama penambahan konten data yang belum terimput. Kita juga berharap setiap SKPD untuk secara rutin melakukan updating data sehingga data yang data yang tersedia mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” terangnya.

Fokud Grup Diskusi ini diikuti oleh berbagai stakholder, baik itu ASN pemkot Makassar, Forum kota sehat, dan juga sejumlah NGO yang ada di kota Makassar. Kegiatan yang berlangsung dua hari ini, dilaksanakan atas kerjasama Pemkot Makassar, USAID,Internartional Organization Migration (IOM), serta Urban Institute.

Sejumlah narasumber hadir diantaranya Ahmad Isa ,National migration health officer IOM Makassar, Dr. Damodar bachani, MPHM, deputi director BHC, HNA researcher John snow institute, Renata Simatupang,MA.Ph.D, PEA researcher urban institute, serta Ansariadi,M.ScPH.Ph.D, epidemiologis, Universitas Hasanuddin.

Pada hari pertama, Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Khadijah Iriani saat membuka FGD ini menyampaikan tentang pentingnya kemitraan dalam membangun kota sehat di kota Makassar. Menurutnya, Building healthy Cities di kota Makassar merupakan program yang di inisiasi oleh USAID dengan menfokuskan pada kebijakan, perencanaan dan layanan kota dengan pola pikir kesetaraan kesehatan demi meningkatkan pengambilan keputusan yang berbasis data.(*)

Editor : Wen