Makassar | JurnalCelebes.co – Indonesia sebagai negara dengan penderita tuberkulosis (TBC) terbanyak kedua di dunia, di bawah India, hal ditetapkan oleh WHO Pada 2016, kasus TBC baru di Indonesia mencapai lebih dari 1 juta penderita.

TBC dapat menyebar saat penderita mengeluarkan percikan dahak yang mengandung kuman Mycobacterium Tubercolosis terhirup oleh orang lain, oleh karena itu Jumlah penderita tuberkulosis ini dapat terus bertambah mengingat penularan TBC cukup mudah melalui udara. Lalu, bagaimana cara mengenali, mencegah dan mengobati TBC?

Tuberkulosis merupakan kuman yang dapat menyerang seluruh organ tubuh kecuali kuku dan rambut. Namun, 85 persen kuman TBC menyerang paru-paru.

“Bisa menyerang otak, ke jantung, ginjal, dan semua organ. Tapi 85 persen ke paru-paru,” kata Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr. Naisyah T Azikin, Rabu (7/3/2018).

Naisyah pun mengatakan ada beberapa cara untuk mengenali TBC Paru-paru. Di antaranya, sebagai berikut:

1. Batuk berdahak lebih dari 2 minggu

Bakteri TBC yang menyerang paru-paru akan membuat penderitanya batuk berdahak lebih dari dua pekan. Batuk ini membuat penderita tak nyaman menjalankan aktivitas. TBC yang menyerang anggota tubuh lain akan berpengaruh langsung terhadap organ tersebut seperti menimbulkan rasa nyeri dan sakit.

2. Sesak napas

TBC yang menyerang paru-paru, lama-lama akan membuat organ pernapasan itu rusak sehingga membuat penderita kesulitan bernapas. Penderita bakal mengalami sesak napas.

3. Batuk darah

Saat organ paru semakin parah, kuman TBC akan menyerang pembuluh darah di sekitar paru-paru. Ketika pembuluh darah pecah, penderita akan mengeluarkan darah saat batuk.

4. Demam sedang yang hilang-timbul

Gejala umum lainnya adalah demam yang tak terlalu tinggi namun kerap hilang dan timbul kembali. “Deman yang hilang timbul, demam-deman yang tidak jelas apa penyebabnya,” katanya.

5. Nafsu makan berkurang

Penderita TBC akan mengalami penurunan nafsu makan yang berdampak pada berkurangnya berat badan.

Lalu, bagaimana mencegahnya? Menurut Naiysah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terkena penyakit TBC Paru.

1. Hindari kontak dengan penderita TBC

Sebisa mungkin hindari kontak dengan penderita batuk khususnya TBC. Meski demikian, jangan sampai mendiskriminasi para penderita.

2. Gunakan Masker

Selalu sediakan masker saat berada di tempat umum terutama dalam ruangan tertutup seperti bus, pesawat, kereta api, dan mal. Masker dapat mencegah penyebaran kuman TBC.

3. Ventilasi atau saluran udara yang baik

Ventilasi dan saluran udara yang baik dapat menghambat penyebaran kuman TBC. Bakteri tersebut dapat berkembang biak di lingkungan yang lemban. Bakteri TBC juga bisa mati jika terkena cahaya matahari langsung.

4. Menjaga daya tahan tubuh

Sistem imun yang rendah membuat penularan TBC akan semakin mudah. Hindari gaya hidup yang dapat membuat daya tahan tubuh menurun seperti merokok dan begadang. Tingkatkan daya tahan tubuh denagn istirahat yang cukup dan makan-makanan yang bergizi.

5. Pemeriksaan

Jika biasa terkontaminasi dengan pasien TBC segera lakukan pemeriksaan untuk mencegah penularan.(*)

Editor : Wen