Maros – Geopark Maros-Pangkep akhirnya resmi menerima sertifikat UNESCO Global Geopark. Bupati Maros, Chaidir Syam; Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari; Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir terbang ke Kota Marrakesh di Maroko untuk menerima pengukuhan itu.

Usai seremonial The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark, Chaidir Syam menyebut bahwa tidak mudah menjadi member atau anggota UGG.

“Jika kita tidak menjaga dan merawat kawasan Geopark Maros-Pangkep, bisa saja member UGG tidak diperpanjang,” ujarnya.

Baca juga: PGI Sumut Kirim Tujuh Pegolf Terbaiknya, Bidik Empat Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut

Sementara jika menjadi member, sambung mantan Ketua DPRD Maros itu, banyak manfaat yang didapat. Termasuk akan dipromosikan langsung juga oleh UNESCO.

Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir berharap dengan status baru ini Maros semakin dilirik wisatawan. Otomatis akan mengatrol perekonomian warga dan daerah.

Selain Geopark Maros-Pangkep, geopark di Indonesia yang menerima sertifikat kali ini adalah Raja Ampat (Papua), Merangin (Jambi), dan Kawah Ijen (Jawa Timur).

Baca juga: Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Pihaknya Sigap Menyelesaikan Permasalahan di PON XXI Wilayah Sumut

Malam sebelum penyerahan piagam, Marrakesh diguncang gempa 6,8 scala richter. Rombongan delegasi Maros-Pangkep sempat panik dan lari keluar hotel.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat pada Minggu pagi hari ini, jumlah korban tewas menembus 2.012 orang dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.

Satu hari setelah kejadian, Chaidir memberi kabar lewat akun Instagram-nya.

“Alhamdulillah saya bersama istri tercinta dan seluruh rombongan dalam keadaan sehat walafiat,” kata Chaidir.

Maros memang mengirim delegasi untuk penetapan Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark sebagai Global Geopark Network Instituonal Member periode 2023-2026). Dalam sebuah foto tampak Chaidir bersama istri, Ulfiah Nur Yusuf. Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari bersama suami yang juga Kadis Kominfo-SP Maros, Andi Baso Arman. Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir juga bersama istri, Rahmatiah. Tampak juga Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau.

Gempa Maros terjadi pada pukul 23.11 waktu setempat. Lalu gempa susulan berkekuatan magnitudo 4,9 terjadi 19 menit kemudian.