Kameraliputan.com — MAROS — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab. Maros  menanggapi tragedi pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini.

Sekretaris DPD KNPI Kab. Maros Ahmad Takbir Abadi mengatakan bahwa pemadaman listrik selama berbulan-bulan oleh PLN Sulselbar yang sudah sangat meresahkan rakyat.

Takbir mengatakan sering kali informasi awal yang disampaikan oleh PLN melalui siaran resminya itu tidak sesuai kenyataan.

“Kadang di informasinya 2 jam ternyata 4 jam, nah ini yang mengganggu jadinya disinformasi “

Selain itu menurut Takbir, akibat pemadaman yang berlangsung beberapa sektor dirugikan termasuk UMKM bahkan kios-kios rakyat.

Takbir melanjutkan bahwa bila pihak PLN ingin melakukan kompensasi, harusnya segera dilakukan. KNPI Maros tentu paham betul akibat pemadaman berlangsung, tapi menurut Takbir saat ini sudah masuk musim penghujan jadi kiranya bisa kembali optimal.

Berikut beberapa langkah yang dilakukan oleh DPD KNPI Maros kepada PLN Sulselbar sebagai berikut :

1. Apa upaya PLN sebelum el nino demi mencegah kurangnya pasokan air di musim kemarau.

2. PLN sudah sebulan ini memadamkan lampu tidak sesuai dengan jadwal yang di sebar di akun resmi Instagramnya.

3. Musim hujan telah berlangsung beberapa hari ini, kenapa pemadaman malah makin gencar dan durasi waktu yg lebih lama.

4. Apa kompensasi secara tegas dari PLN selama pemadaman selama berbulan2 ini.

5. Sampai kapan pemadaman ini berlangsung.

6. Bagaimana teknis yang detail serta langkah-langkah yang harus warga siapkan apabila warga menuntut kompensasi.

7. Menuntut dan mendesak jajaran pimpinan PT.PLN Sulselbar untuk mengundurkan diri akibat bencana pemdaman listrik selama berbulan-bulan yang menimpa jutaan warga se Sulselbar.

8. Mendesak Menteri BUMN untuk memecat jajaran pimpinan PT.PLN Sulselbar akibat pembiaran bencana ini secara berlarut-larut.

Gtr/Edt