GOWA | JURNALCELEBES.CO – KNPI Gowa menyelenggarakan Dialog kebangsaan dan Buka Puasa dengan tema ” Radikalisme dan Terorisme Ancaman NKRI ” Bersama yang bertempat cafe Mama Nyonya Jalan Tumanurung.
Dimana kegiatan Dialog kebangsaan Narasumber AKBP.Shinto Silitonga, Kepala Dandim 1409 Gowa Letkol.Arh Nur Subekhi M.Si, Kadispora Drs.Muh.Fajaruddin , Anggota DPRD dari Fraksi PKS H.Fitriady S IP Ketua KNPI Gowa Usman Baddu.
Dandim 1409 Gowa, Letkol.Arh Nur Subekhi M.Si mengatakan Negara Indonesia memiliki Pulau terbanyak didunia yang didalamnya memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat sehingga memiliki kerawanan yang tinggi terjadinya konflik horisontal. Salah satu ancaman saat ini adalah proxy War yang sudah masuk ke Wilayah Indonesia yang memiliki misi pelemahan terhadap Indonesia.
“Kami meminta masyarakat Sulsel khususnya Kabupaten Gowauntuk tidak mudah terprovokasi terhadap hasutan – hasutan yang dapat merusak tatanan bangsa. Meski Gowa masuk dalam kategori aman namun kita berharap agar tetap mawas diri dan tetap menjaga stabilitas. TNI/Polri tidak akan maksimal dalam mengawal NKRI apabila tidak ada dukungan dari seluruh Masyarakat,”pungkasnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat dan juga dari DPRD Gowa mengatakan H.Fitriady S IP salah satu persoalan yang kerap dihadapi bangsa ini yang berujung konflik adalah terkait konflik etnis dan agama, namun dua hal ini pula akan menjadi kekuatan yang maha dasyat jika dikelolah dengan baik. Selain itu untuk tetap merawat dan menjaga keragaman serta menumbuhkan nasionalisme, penting perlunya pemahaman sejarah bagi masyarakat dan pemuda pada khususnya.
“Pelemahan-pelemahan terhadap bangsa ini sudah ada, salah satu contoh kasus munculnya kekuatan ketuga yang besar dari cina, selain itu harus diwaspadai adanya pemodal besar yang mendirikan pasar moderen yang pada titik tertentu akan mematikan pasar kerakyatan,” jelasnya.
Ditempat sama Ketua koordinatorat Hipma Gowa Somba Upo yang juga calon DPP HIPMA Gowa Makmur jaya mengungkapkan untuk menjaga NKRI dan melawan Ancaman Terorisme dan Radikalisme yang paling utama adalah Sinergitas dengan pemerintah, Polisi ,TNI dan Tokoh Pemuda,
“Mari bersama-sama Menjaga keutuhan NKRI ” pungkasnya.
Dilain Pihak Ketua DPD KNPI Gowa Anwar Baddu Menjelaskan menjelaskan, radikalisme dan terorisme sudah menjadi ancaman nyata bagi bangsa Indonesia. Hal ini kata dia harus diatasi secara komprehensif. Tidak sekadar menjadi tugas pemerintah aparat keamanan. Tetapi juga masyarakat terutama dari kalangan pemuda.
“Berbagai isu provokatif dan teror bom yang terjadi membuat kita prihatin. Oleh karena itu, demi keutuhan NKRI, pemuda sebagai generasi penerus bangsa, harus jadi poros terdepan dalam melawan radikalisme dan terorisme,” tandas Usman.
Laporan: (Anto)
Editor: (Uttank)