PASANGKAYU | JURNALCELEBES.CO – Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali mengevaluasi Festival Gerobak Race (Gerobak sapi) di pantai Koa – koa, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu.

Tingginya antusias masyarakat terhadap lomba Gerobak sapi, sehingga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali gelar festival akhir Desember tahun ini, peserta diwajibkan menghiasi gerobak serta jokinya memakai kostum kebudayaan.

Saat ditemui diruang kerjanya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Nyoman Suandi, mengatakan, salah satu pengembangan destinasi wisata dan juga pembinaan Budaya, maka dari itu Bupati Pasangkayu berkeinginan kegiatan Gerobak Sapi berlanjut, kami akan gelar kembali pada akhir Desember tahun ini dengan mengangkat tema “Desember Bersama Rakyat”.

“Pak Bupati dan pejabat di daerah Pasangkayu sangat mengapresiasi kegiatan Festival Kayumaloa dalam hal ini lomba gerobak sapi, jadi kami akan gelar kembali diakhir Desember,”ungkapnya.

Festival Gerobak Race kembali digelar di pantai Koa – koa, itupun dibagi menjadi dua (2) bagian, yakni satu (1) untuk umum dan satu (1) lagi buat masyarakat lokal.

“Untuk masyarakat Pasangkayu wajib menghiasi gerobak sapinya dan Jokinya memakai kostum kedaerahan karena itu salah satu penilaian tersendiri dan juga mendapat hadiah khusus,” jelas Nyoman Suandi, rabu (19/09/2018).

Lebih lanjut, Nyoman Suandi katakan, diakhir Desember yang akan diperlombakan hanya gerobak sapi, tidak ada lagi lomba katinting (balap perahu).

“Jadi yang diperlombakan hanya gerobak sapi, hadiahnya ditambah menjadi dua kali lipat dan akan lebih meriah lagi dari sebelumnya dengan menampilkan tarian Budaya,”terangnya.

Penulis: Roy Mustari

Editor: Uttank