Kameraliputan.com — Maros — Piala Adipura yang diterima Kabupaten Maros, awal Maret lalu, diarak keliling kota, Kamis (20/3/2024).
Puluhan kendaraan milik kepala OPD, JK Owner Celebes (JKOC) dan petugas kebersihan turut serta dalam arak-arakan.
Kabupaten Maros kembali mendapatkan piala Adipura 2024 untuk kategori kota kecil yang dimana kali ini sangat spesial dan patut di banggakan karena kembali mengukir sejarah dengan meraih Adipura Kencana, yang dimana ini adalah penganugerahan istimewa.
Pawai Piala Adipura ini dimulai di Lapangan Pallantikang, menuju jalan Poros-Maros-Pangkep, Pasar Sentral lama, Jalan Sejahtera, Jalan Nurdin Sanrima, Jalan Pisang, Jalan Pettarani, lalu kembali ke Kantor Bupati.
Total panjang rute yang dilalui yakni 5,8 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 17 menit.
Usai pawai Adipura, dilakukan pemberian THR kepada sekitar 400 petugas kebersihan, totalnya Rp129 juta.
Jika dihitung-hitung, tiap petugas mendapatkan sekitar Rp322 ribu.
Selain itu, mereka juga mendapatkan sarung dan paket sembako.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan hal tersebut sebagai bentuk terima kasih kepada petugas kebersihan yang berkontribusi dalam raihan piala Adipura ini.
“Apa yang kita raih saat ini berangkat dari dorongan dan kerja sama dari semua pihak, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Pemerhati Lingkungan serta unsur terkait lainnya yang senantiasa sadar dalam menjaga dan melestarikan lingkungan” kata Bupati Maros.
“Selama ini petugas kitalah yang menjadi ujung tombak sehingga piala Adipura ini bisa direbut kembali,’” ujarnya.
Chaidir mengatakan Piala Adipura ini menjadi hadiah pada tiga tahun kepemimpinannya bersama Suhartina Bohari di Kabupaten Maros.
“Untuk periode kepemimpinan kami, berhasil mempertahankan piala Adipura tiga tahun berturut-turut,” ujarnya.
indikator penilaian Adipura tahun 2023 termasuk di dalamnya pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, kebersihan drainase jalan dan beberapa lainnya.
“Penghargaan Adipura ini tidak hanya dinilai dari kota bersih dan indah, tetapi bagaimana masyarakatnya bisa ikut terlibat melakukan pengolahan sampah mulai dari rumah sampai ke TPS3R,” jelasnya.
Mantan Ketua DPRD ini menuturkan saat ini, setiap perumahan di Kabupaten Maros sudah punya bank sampah dan bank induk sampah yang berada di Samping Pasar Tramo Maros.
“Artinya masyarakat sudah konsen dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan berbagai aktivitas mengurangi jumlah sampah di Kabupaten Maros, terutama di persoalan pemilahan dan pengolahan sampah melalui bank sampah,” pungkasnya.
Sementara, Suhartina Bohari, Wakil Bupati Maros mengatakan “Dengan di terimanya piala Adipura Kencana Pemerintah Daerah Kabupaten Maros berharap kedepan semakin banyak prestasi-prestasi yang kita terima untuk kemajuan Kabupaten Maros”
Wakil Bupati Perempuan pertama ini juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DLH Kabupaten Maros dan jajaran, terutama petugas kebersihan yang sangat luar biasa.